Kepala BSIP: “Hal yang Baik Harus Dilanjutkan!”
Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Pascapanen Pertanian (BSIP Pascapanen) melangsungkan acara lepas sambut Plt. Kepala BSIP Pascapanen sebelumnya Husnain kepada Kepala BSIP Pascapanen yang baru Asmarhansyah pada tanggal 1 Maret 2024 di Aula Lantai 2 BSIP Pascapanen, Kota Bogor.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Prof. Fadjry Djufry, Sekretaris BSIP Haris Syahbuddin, beberapa Eselon II dan III Lingkup BSIP serta seluruh staf BSIP Pascapanen.
Husnain menyampaikan bahwa ditugaskan sebagai Plt. Kepala BSIP Pascapanen selama 1 tahun lebih meninggalkan banyak kesan. “BSIP Pascapanen ini memiliki SDM yang berkualitas, loyal dan solid sehingga dalam melaksanakan tugas, saya sangat terbantu. Terima kasih juga saya ucapkan kepada seluruh pegawai BSIP Pascapanen sudah bekerja dengan baik, mohon untuk tetap menjaga loyalitas dan kekompakannya”, ujar Husnain.
Kepala BSIP Pascapanen yang baru Asmarhansyah dalam sambutannya mengatakan, “Peranan BSIP Pascapanen sangat penting dalam mendukung program Kementerian Pertanian, kedepannya kita akan bersinergi dengan UK/UPT lingkup BSIP sesuai dengan tugas dan fungsi BSIP Pascapanen yaitu meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian,” papar Asmarhansyah.
Kepala BSIP, Fadjry Djufry yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan arahannya bahwa, "Pergantian kepemimpimpinan ini sudah hal yang biasa terjadi, saya sangat yakin dengan kepemimpinan yang baru BSIP Pascapanen akan lebih baik lagi, apalagi sekarang BSIP Pascapanen sudah menjadi Lembaga Pemeriksa Halal, ini sangat mendukung tugas dan fungsi BSIP dan harus dilanjutkan. Terima kasih juga kepada Plt. BSIP Pascapanen atas dedikasinya selama mengisi kekosongan kepemimpinan di BSIP Pascapanen satu tahun lebih, saya sangat mengapresiasi kinerja beliau (Husnain)”, jelas Fadjry.
Fadry menambahkan. “Tugas kita kedepannya sangat banyak, dalam waktu dekat ini disamping tugas dan fungsi masing-masing balai, kita juga dituntut untuk terjun langsung ke lapangan dalam menjaga stabilitas pasokan pangan salah satunya menambah luas tanam di Indonesia, ini tugas tambahan dari Pak Menteri dan kita harus melaksanakannya dengan baik”, pungkas Fadjry.